Ilmu itu mencerahkan

Regenerasi



Niat baik apapun yang menyangkut kemaslahatan umum, tanpa dukungan generasi muda, maka sulit diwujudkan. Organisasi tanpa kaderisasi, tak akan bisa eksis untuk masa mendatang.


Secara historis, siapa sih orang-orang yang menyatakan masuk Islam pertama kali kalau bukan para pemuda seperti Ali bin Abu Tholib, Saad bin Abi Waqqas, Mus'ab bin Umair, Asma' bin Abu Bakar saat itu, sekalipun pemeluknya minim, akan tetapi karena umat Islamnya yang masih muda-muda sudah memiliki komitmen untuk menegakkan agama, maka Islam menjadi agama yang kokoh. Lalu siapa sih yang dikenal Ashabul Kahfi, yang bagaimanapun dholimnya pemerintah pada waktu itu, meski dikejar-kejar, tetapi tetap berdakwah untuk mengagungkan Asma Allah, mereka juga para pemuda.Pemuda adalah generasi penerus yang kelak akan mengganti generasi tua. Hal ini Rasulullah buktikan di akhir hayatnya, saat Nabi mengangkat Usamah bin Zaid sebagai panglima perang, yang usianya masih 18 tahun. Ia diangkat oleh Nabi untuk menghadapi Romawi. Nabi sangat marah sekali pada waktu sebagian para sahabat di kala itu menolak pengangkatan Usamah sebagai panglima, dengan alasan masih muda.

Suatu saat, Umar bin khattab ra. sebagai Amirul mukminin berkhutbah di hadapan umat Islam, rakyat. Dalam khutbahnya beliau menyatakan. "Saudara-saudara, saya telah dipilih menjadi Amirul Mukminin. Bila ada kebenaran dalam diri saya, ikuti ! sebab saya tidak akan segan-segan meluruskan kebenaran yang diselewengkan dengan pedang saya ini. Dan bila saudara-saudara melihat kesalahan dalam diri saya tolong ingatkan saya, kalau perlu pakai pedang." semua masa pada waktu itu terdiam, lalu ada seorang anak muda mengangkat tangannya yang memegang sebilah pedang, ia mengatakan, "Hai Umar Amirul Mukminin ! saya bersedia mengikuti kebenaran yang anda tegakkan, dan saya pun siap menegur anda dan memperbaiki kesalahan yang ada dengan pedang saya ini." Semua orang terkejut dengan ucapan anak muda itu, akan tetapi Umar bin Khattab ra. malah tersenyum dan mengatakan, "Terima kasih hai anak muda atas responnya, negara memerlukan pemuda seperti anda".